Daya Tarik Nata de Coco

Nata de coco merupakan produk hasil proses fermentasi air kelapa dengan bantuan aktivitas Acetobacter xylinum.
 


Ada beberapa kelebihan atau daya tarik dari nata de coco yang menjadikannya sebagai sebuah industri yang cukup menjanjikan, diantaranya :

Pertama, nata de coco dikenal sebagai produk kaya serat. Kebutuhan masyarakat akan serat memang sesuatu hal mutlak, terutama bagi masyarakat menengah keatas. Dan nata de coco sangat baik untuk kesehatan karena serat yang dikandungnya. Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang rela menghabiskan uangnya guna mengkonsumsi tambahan serat dalam bentuk suplemen. Nata de coco adalah produk alami. Kecenderungan masyarakat adalah lebih tertarik kepada produk alami dibandingkan produk sintetis.

Kedua, nata de coco kaya akan gizi. Satu hal yang merupakan ciri masyarakat masa depan adalah kecendrungannya mengkonsumsi makanan yang bergizi merupakan suatu kebutuhan. Dan lagi-lagi nata de coco menjawab harapan masyarakat, nata de coco kaya akan gizi. Didalam nata de coco sendiri terkandung protein, lemak, gula, vitamin, asam amino, dan hormn pertumbuhan.

Ketiga, nata de coco mempunyai rasa yang lumayan enak.

Keempat, bahan pembuatan nata de coco (kelapa) mudah diperoleh dan tidak bersifat musiman dan sudah banyak dan hampir tersebar merata diseluruh pelosok tanah air. Kelapa juga berbuah sepanjang tahun dan tidak bersifat musiman.

Kelima, proses pengolahan dan peralatan industri nata de coco sederhana dan tidak memakan waktu yang lama. Waktu pembuatannya juga tergolong singkat, sekitar satu minggu sudah dapat dikonsumsi.

Keenam, industri nata de coco, merupakan industri yang ramah lingkungan.

Ketujuh, industri nata de coco belum begitu pesat perkembangannya. Peluang ini jika dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, bukan mustahil akan mendatangkan keuntungan yang besar.
Demikianlah beberapa kelebihan yang dimiliki nata de coco sebagai industri masa depan yang cukup menggiurkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

41 komentar:

Iim Manshur mengatakan...

cara buatnya gimana? pake bakteri bukan sih?
selain kelapa, da g yg bisa dijadiin nata de coco?

wulansari's blog mengatakan...

seandainya acetobacter nya melebihi takaran gt pa ga membahayakan buat konsumen nya???,,,eh ayo dunk komen blog q,,, punya q di link dlu..

Grandis in the jungle mengatakan...

kalo kelapa diganti buah yg lain kayak apel bisa ga?ntar namanya jadi nata de apple?

Unknown mengatakan...

nata de coco bisa jd komoditi ekspor yg gede gtu gak ?

aniymon mengatakan...

Nata de coco sama agar2 Kkandungan seratnya bnyakan yg mana?

Fitriana Baroroh mengatakan...

nata de coco tu kira2 bsa awet brp hri?? trus dr industri.a sndri,limbah.a berupa apha?

cerminan hidup mengatakan...

waw... bkin inovasi yg lain yuuk,, nata de carrot kan udaah,, nata de corn mungkin,, hahaa

khosy.tip mengatakan...

ITU KELEBIHANNYA, TRUS KALO KEKURANGANNYA NATA DE COCO APA YA?

Moh.hidayatullah mengatakan...

pemasarannya udah dmn aja????????

BLOG KU mengatakan...

Seger dong buat bikin es !

papipuPEPOBH mengatakan...

apa yaa bahan yang bisa bikin nata de coco jadi kenyal gituu ?

Erlina Fajarini mengatakan...

apa bisa ditambah variasi rasa lain yaa? :)

fantastikus mengatakan...

perbandingan bakteri yg digunain seberapa ?

Megita Ryanjani Tanuputri mengatakan...

banyakan mana kandungan serat pada agar-agar sama nata de coco ?

dewisdhew mengatakan...

@iim: iya nata de coco dibuat dengan bantuan acetobacter xylinum.Pada prinsipnya untuk mengha-silkan nata de coco yang bermutu baik, maka perlu disediakan media yang dapat mendukung aktivitas Acetobacter xylinum untuk memproduksi selulosa ekstra-seluler atau yang kemudian di sebut nata de coco.

wina mengatakan...

serat tu bermanfaat untuk apa ta?

hayuningtyas puspitasari mengatakan...

nata de coco baik tu ciri-ciri apa ya??

dewisdhew mengatakan...

@ pika : yah semisal acetobacter berlebih justru gag baik. Sama aja kalo kita makan terlalu banyak. Kan perut kita malah jd sakit....iya kan?

dewisdhew mengatakan...

@ gading: bisa dong...
seperti kata pak ibnu. "Apapun bisa kita lakukan asalkan kita yakin bahwa kita bisa melakukannya.. "he he he (gag nyambung)

dewisdhew mengatakan...

@ erlin: bisa aja...misal nya nata de coco dikombinasikan rasa coklat,keju, apa stroberry...

dewisdhew mengatakan...

@ dwi yuna : jadi serat yang dihasilakan oleh oleh bakteri acetobacter dapat melancarkan pencernaan di dalam usus.

@yayas : nata de coco yang baik itu jika di makan rasanya kenyal. Berwarna putih dan rendah kalori.

Aristi Audri Triani mengatakan...

dew,katanya nata de coco tu industri ramah lingkungan, apa indutri nata de coco gak menghasilkan limbah?

Maria Arumingtyas mengatakan...

apakah warna nata de coco yg sehat cma warna putih?kenapa?

Megalochelys mengatakan...

kok bisa kenyal ya??




comment balik ya..:)

aphrodidud mengatakan...

dulu kan pernah buat nata de coco,, tapi bauknyaaa kecing bangett.. truss diapain yaa biar gag kecing gt stlh udah jadi?? :o

dewisdhew mengatakan...

@ mega : itu karena pengaruh dari acetobacter xylinum. Klo mw info lebih lengkap silahkan buka chem-is-try.org

nabilasofi ;) mengatakan...

besok kita belajar bikin nata decoco ya?

Aninda mengatakan...

waa, aku suka makan nata de coco. enak. kan uda biasa ya kalo nata de coco dibuat campuran puding sama minuman. kalo misalnya dibuat capuran masakan bisa nggak ya? kayak dibuat campuran sop atau tumisan? :O

Santi Dyah mengatakan...

nata de coco sama nata de aloe vera tu bagusan yang mana e?

HelninaDesi mengatakan...

warna merah itu pake pewarna alami ato buatan...???

dewisdhew mengatakan...

@ nina : kalo yang merah itu bisa dari pewarna alami,tapi bisa dari pewarna buatan spt rhodamin B. Jadi kalo mau beli agar lebih aman beli yang warna putih aja.
@ mbak mano :Potong-potong dan rendam dalam air bersih hingga rasa asamnya hilang. Agar
lebih tahan lama, rebus nata selama 5-10 menit. @ lala : boleh di coba itu la:)

Denok Kumalasari mengatakan...

klo manisan nata de coco uda ada bluum??

sahrun mengatakan...

kandungannya apa aja..??
ada racunnya ya..???

dewisdhew mengatakan...

@ denok : untuk saat ini sepertinya belum ada...sekarang nata de coco baru divariasikan dengan es,minuman segar,dan untuk dessert.

woro mengatakan...

selain dmasukkan dalam minuman sama agar-agar kira2 nata de coco bisa diolah sebagai makanan apa lagi wi?

Akal Pikiran mengatakan...

Nata de coco menghasilkan limbah ga? Trus, limbahnya bisa diolah lagi ga?

dewisdhew mengatakan...

@ sahrun :Kandungan gizi nata yang dihidangkan dengan sirup adalah sebagai berikut: 67,7 persen air, 0,2 persen lemak, 12 mg kalsium, 5 mg zat besi, 2 mg fosfor, sedikit vitamin B1, sedikit protein, serta hanya 0,01 mikrogram riboflavin per 100 gramnya.

Beberapa tindakan fortifikasi dengan vitamin (niasin, riboflavin, vitamin B1, dan vitamin C) dan mineral (kalsium dan fosfor), telah dilakukan untuk meningkatkan nilai gizinya. Bahan-bahan tambahan ini stabil pada suhu kamar selama 11 bulan atau lebih. Untuk meningkatkan daya terima konsumen, nata de coco sering ditambah dengan ekstrak flavor atau esens, seperti: almond, pisang, jeruk, stroberi, vanila, dan lain-lain.

@ woro : bisa ditambahkan pada kue dan sejenisnya . Seperti sudah di jelskan pada artikel variasi nata de coco.

@ laras : kalo nata de coco justru memanfaatkan limbah agroindustri berupa air kelapa. Seperti yang kita tau air kelapa sering di buang percuma. Padahal air kelapa memiliki nilai ekonomis tinggi.

ayu kuswandari mengatakan...

nata de coco bisa di variasi rasa gag sie????

cep agil mengatakan...

kandungan vitamin apa aja yang terdapat pada nata de coco?

dewisdhew mengatakan...

@ agil: kandungan nya ada vitamin B1.
Vitamin B1, juga dikenal sebagai Thiamin, merupakan vitamin penting yang dibutuhkan untuk fungsi metabolisme dalam tubuh seperti protein dan karbohidrat, dan fungsi syaraf.

isna anjumi mengatakan...

hmm aku suka nata de coco.. kalo home industry nata de coco di jogja di daerah mana ya kira2?
coment balik ya dew..

Posting Komentar